Sabtu, 15 Februari 2014

kota luanda
Kota Luanda I foto : goafrica.about.com
Sebelumnya Economist Intelligence Unit (EIU) telah mendaftar kota-kota termahal di dunia pada awal tahun 2013. Dua kota di Jepang berada di posisi pertama yang termahal di dunia, kota kedua, yaitu di Australia  dan ketiga di Moskow dan keempat di Oslo.

Ternyata menurut ibtimes.com, kota Tokyo, di Jepang bukanlah kota yang termahal di dunia, di susul Sydney, Moskow atau Oslo.  Sebaliknya, terletak di pelabuhan Afrika ada sebuah kota bernama Luanda, Angola, Afrika. Di Luanda, Angola: Secangkir kopi ($3,88), celana jeans biru ($204), tiket film ($10,42). 

Temuan ini dari perusahaan konsultan US Mercer menggarisbawahi tujuan survei tahunan-nya: untuk menilai biaya hidup di seluruh dunia sehingga perusahaan-perusahaan multinasional dan pemerintah dapat menentukan tunjangan kompensasi yang layak bagi karyawan ekspatriat mereka.  

"Meskipun menjadi salah satu produsen minyak utama Afrika, Angola adalah sebuah negara yang relatif miskin, namun untuk ekspatriat saja mahal karena barang impor di dapat mahal," Marder Barb, partner senior dan global pemimpin praktek mobilitas Mercer, mengatakan.  "Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan akomodasi hidup standar keamanan bagi ekspatriat cukup mahal."

Mercer mencatat dalam survei bahwa perbedaan dalam biaya dari berbagai item sehari-hari bisa menjadi dramatis dari satu negara ke negara. Rata-rata secangkir kopi, misalnya, di Managua, Nikaragu, seharga $1,54, sementara di Moskow secangkir kopi seharga $8,29. Sebuah hamburger di Kolkata, India, seharga $3,62, dibandingkan dengan di Caracas, Venezuela seharga $13,49. Sebuah tiket bioskop, sementara itu, di Johannesburg seharga $5.91 dan sampai $20,10 di London.
Adapun urutan kota termahal di dunia menurut perusahaan konsultan US Mercer. Sebagai berikut :
  1. Luanda, Angola, Afrika
  2. Moskow, Rusia
  3. Tokyo, Jepang.
  4. Chad, Afrika
  5. Singapura
  6. Hongkong
  7. Jenewa
  8. Alpen, Zurich
  9. Bern, Swiss
  10. Sydney, Australia.
Menurut Nathalie Constantin di US Mercer yang bertanggung jawab menyusun peringkat survei, mengatakan, secara keseluruhan, biaya hidup naik di seluruh bagian Eropa, sementara itu turun di sebagian besar Asia. Jepang turun signifikan dari tahun lalu karena melemahnya yen terhadap dolar AS.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!