13 Okt 2013
Ilustrasi. (Foto: The News)
CHICAGO - Seekor gajah yang bernama Patience dilaporkan telah membunuh gembalanya di Missouri, Amerika Syarikat (AS). Kejadian ini terjadi hanya sehari setelah ibu dari sang gajah, mati.
Pihak zoo masih belum memberikan konfirmasi alasan Patience membunuh gembalanya yang bernama John Philips Bredford. Lelaki berusia 62 tahun itu diketahui telah bekerja di zoo itu selama 30 tahun.
Kejadian gembala dibunuh oleh binatangnya memang bukanlah suatu yang mengejutkan. Apalagi gajah betina dikenal memiliki sifat yang agresif. Beberapa orang diketahui ada di sekeliling Bradford ketika kejadian memilukan itu terjadi.
"Ini adalah hari yang sedih bagi keluarga di zoo, kita seluruhnya adalah sebuah komuniti," ujar Pengarah Zoo Dikerson Park Springfield, Mike Crocker, seperti dilansir dari The News, Ahad (13/10/2013).
"Dia (Bradford) sangat berpengalaman dalam mengurus binatang dan kita tidak pernah dalam situasi seperti ini sebelumnya," ujar Juru Cakap Zoo, Cora Scott.
Sebelumnya pihak zoo terpaksa menyuntik mati ibu si gajah dari Patience, Connie pada minggu lalu. Sang ibu kehilangan berat badannya sebanyak 450 kilogram (kg) disebabkan penyakit ginjal dan membuat gajah ini tidak dapat beraktiviti apapun selain tidur.
Patience, 41 tahun, telah berada di zoo itu sejak 2001. Sekarang, setelah kematian ibu Conie, zoo ini menyisakan dua jantan dan tiga betina. (ade)okezone
Pihak zoo masih belum memberikan konfirmasi alasan Patience membunuh gembalanya yang bernama John Philips Bredford. Lelaki berusia 62 tahun itu diketahui telah bekerja di zoo itu selama 30 tahun.
Kejadian gembala dibunuh oleh binatangnya memang bukanlah suatu yang mengejutkan. Apalagi gajah betina dikenal memiliki sifat yang agresif. Beberapa orang diketahui ada di sekeliling Bradford ketika kejadian memilukan itu terjadi.
"Ini adalah hari yang sedih bagi keluarga di zoo, kita seluruhnya adalah sebuah komuniti," ujar Pengarah Zoo Dikerson Park Springfield, Mike Crocker, seperti dilansir dari The News, Ahad (13/10/2013).
"Dia (Bradford) sangat berpengalaman dalam mengurus binatang dan kita tidak pernah dalam situasi seperti ini sebelumnya," ujar Juru Cakap Zoo, Cora Scott.
Sebelumnya pihak zoo terpaksa menyuntik mati ibu si gajah dari Patience, Connie pada minggu lalu. Sang ibu kehilangan berat badannya sebanyak 450 kilogram (kg) disebabkan penyakit ginjal dan membuat gajah ini tidak dapat beraktiviti apapun selain tidur.
Patience, 41 tahun, telah berada di zoo itu sejak 2001. Sekarang, setelah kematian ibu Conie, zoo ini menyisakan dua jantan dan tiga betina. (ade)okezone
0 komentar:
Posting Komentar